Halo teman – teman, kali ini saya menulis lagi mengenai Perbedaan Useradd dengan Adduser pada Command line Ubuntu. Pada command line Ubuntu fungsi dari pada Useradd dan Adduser adalah sama, yaitu untuk membuat sebuah user baru dalam Sistem Ubuntu. Jika memiliki fungsi sama kemudian apa perbedaannya? Disini saya hanya menjawab berdasarkan logika yang saya punya dan mungkin ada jawaban yang jauh lebih baik dari jawaban saya, namun inilah jawaban yang saya punya, menurut pandangan/pendapat saya perbedaan Useradd dengan Adduser adalah terletak pada langkah yang harus ditempuh setelah perintah dijalankan atau proses yang terjadi setelah perintah dijalankan.
Untuk perintah Adduser, setelah perintah dijalankan maka akan muncul lagi beberapa langkah yang harus dilewati/diisi, seperti pada gambar dibawah ini
Dalam gambar diatas terlihat bahwa ketika perintah Adduser dijalankan maka akan diminta untuk mengisi password, full name, room number, work phone, home phone, dan other. Kemudian setelah selesai mengisi apa yang diminta tersebut diatas maka ketik “y” untuk menyatakan informasi yang diinputkan benar dan membuat sebuah user baru, atau ketik “n” untuk melakukan pembatalan pembuatan user baru.
Kemudian untuk perintah Useradd, setelah perintah dijalankan maka user akan langsung dibuat namun tanpa password. Sehingga ketika login menggunakan user tersebut maka tidak akan diminta untuk memasukkan password (tidak direkomendasikan untuk tidak mengisikan password pada suatu user). Untuk mengisikan password bagi user yang dibuat dengan perintah Useradd maka harus menjalankan perintah passwd.
Jadi yang lebih baik digunakan Adduser atau Useradd? Itu tergantung pada bagaimana kita menggunakannya dan bagaimana kita menilainya.
Sekian tulisan saya untuk kali ini, sampai ketemu lagi dilain waktu ^^
Salam hangat dari saya
Untuk perintah Adduser, setelah perintah dijalankan maka akan muncul lagi beberapa langkah yang harus dilewati/diisi, seperti pada gambar dibawah ini
Dalam gambar diatas terlihat bahwa ketika perintah Adduser dijalankan maka akan diminta untuk mengisi password, full name, room number, work phone, home phone, dan other. Kemudian setelah selesai mengisi apa yang diminta tersebut diatas maka ketik “y” untuk menyatakan informasi yang diinputkan benar dan membuat sebuah user baru, atau ketik “n” untuk melakukan pembatalan pembuatan user baru.
Kemudian untuk perintah Useradd, setelah perintah dijalankan maka user akan langsung dibuat namun tanpa password. Sehingga ketika login menggunakan user tersebut maka tidak akan diminta untuk memasukkan password (tidak direkomendasikan untuk tidak mengisikan password pada suatu user). Untuk mengisikan password bagi user yang dibuat dengan perintah Useradd maka harus menjalankan perintah passwd.
Jadi yang lebih baik digunakan Adduser atau Useradd? Itu tergantung pada bagaimana kita menggunakannya dan bagaimana kita menilainya.
Sekian tulisan saya untuk kali ini, sampai ketemu lagi dilain waktu ^^
Salam hangat dari saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar