Selasa, 17 Maret 2015

Untuk Kesekian Kalinya..................

Entah sudah berapa kali aku mengatakan ingin move on, tapi selalu tidak berhasil. Pertanyaan dikepala selalu terdengar seperti hantu yang terus menurus bertanya, kapan move on? Segitu beratkah?
Iya sangat berat bagiku. Begitu biasanya jawabanku. Tapi pertanyaan tersebut tetap muncul dikepalaku dan selalu menanyakan hal yang sama. Entah kapan aku bisa benar benar move on. Wanita itu selalu susah aku lupakan, bagaimanapun juga, dia yang selalu ada disampingku sejak lama, kami memang tidak pacaran, seperti sahabatan bisa dibilang. Tapi dari sahabatan itulah menjadi cinta. Terdengar seperti disinetron y? :D
Tapi kali ini mudah mudahan adalah starting point buatku untuk benar benar melangkah kedepan. Seperti novel karya Raditya Dika dengan judul Koala Kumal yang aku baca beberapa hari ini, istilah untuk orang yang pernah merasakan bagaimana rasanya patah hati adalah dewasa. Dan terkadang orang akan berubah cara pandangnya terhadap cinta ketika mengalami patah hati, terutama patah hati yang hebat. Mungkin pandanganku tentang cinta belum berubah, setidaknya itu yang aku sadari, karena tidak menutup kemungkinan juga jika sebenarnya pandanganku akan cinta sudah berubah tanpa aku sadari. Terkadang memang kita tidak bisa merasakan perubahan dalam diri kita, tidak sebelum ada yang memberi tahu kita bahwa kita telah berubah.
Ya mungkin aku ada pilihan untuk terus berjuang seperti yang dilakukan bule dalam novel tersebut bahwa meskipun dia tahu bahwa dia dimanfaatkan oleh wanita thailand itu tapi dia memilih untuk berjuang, meski dia tahu sejak awal bahwa dia akan patah hati tapi dia tetap berjuang. Mau tahu kenapa? Karena resikonya sepadan. Tapi sepertinya aku lebih baik mulai menata hidupku kembali karena ketika dipikir kembali, hidupku sudah cukup berantakan akhir akhir ini dan aku tidak ingin hidupku lebih berantakan lagi. Maka dari itu aku harus move on dan mengembalikan semangatku yang dulu, semangat yang membuatku merasa dunia itu tidak sempit, bahwa dengan terus berusaha maka aku akan mendapatkan banyak warna dalam hidupku. Yang membuatku menyadari bahwa hidup itu indah, meski disaat terpuruk pun, hidup masih terasa indah. Karena adalah pilihan untuk tersenyum atau menangis, tapi penderitaan adalah mutlak.

Oke ini sudah terlalu panjang. sekian dulu, dan mudah mudahan postinganku selanjutnya bukan curhatan tentang cinta lagi.
Sayonara..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar