Rabu, 05 Oktober 2011

a Little about Time

Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Waktu menciptakan kenangan, dan kenangan menciptakan harapan, harapan menimbulkan usaha, dan usaha selalu berpacu dengan waktu. Hanya saja ketika kita dapat menikmati usaha yang kita lakukan maka waktu tidak akan terasa berjalan. Dan apapun bila dilakukan dengan senang maka hasil dari usaha tersebut akan baik. Tidak banyak yang menyadari pentingnya untuk menikmati usaha yang kita lakukan yang selalu berpacu dengan waktu, disadari atau tidak waktu selalu menjadi faktor penting dalam suatu usaha.

Banyak dari kita yang membiarkan waktu berjalan begitu saja tanpa berusaha menikmati tiap detik yang terlewat. Dan ada hal penting dari waktu yang tidak kita sadari yaitu

Detik yang terlewat tidak akan pernah bisa kembali lagi

Hari ini saya belajar menghargai tiap detik yang saya punya meskipun tidak jarang saya juga sering melewatkan begitu saja detik – detik yang saya punya. Tapi saya selalu berusaha untuk menikmati tiap detik yang saya punya.

Perbedaan Cara Pandang

Hallo teman – teman, saya kali ini tertarik untuk menulis sebuah ulasan ataupun permasalahan yang sempat saya debatkan dengan seseorang, dimana topik yang kami debatkan beberapa waktu yang lalu adalah mengenai pandangan serta sikap yang diambil terhadap masa depan diri kita sendiri.
Memang kita semua memiliki pandangan hidup masing – masing dan akan senantiasa berubah bergantung pada keadaan yang kita alami/hadapi. Kita tidak bisa memaksakan pikiran kita untuk selalu sejalan dengan orang lain. Ada hal menarik yang kami perdebatkan waktu itu, yaitu apakah lebih baik mengambil program D3 ataukah langsung mengambil program S1? Terjadi perbedaan pendapat yang sangat mendasar antara pemikiran saya dan pemikiran orang tersebut. Dan sudah tentu tidak mendapat titik temu sama sekali sampai akhirnya saya berpikir untuk mengalah dan tidak melanjutkan perdebatan tersebut. Ada hal – hal unik yang dapat saya simpulkan setelah perdebatan tersebut.

  1. 1. Terkadang seseorang mengharapkan kedewasaan yang lebih pada waktu yang salah
  2. 2. Hanya berorientasi pada jangka pendek ketimbang jangka panjang
  3. 3. Tidak terbuka pada pemikiran orang lain dan menganggap bahwa pemikiran diri sendiri adalah pemikiran yang benar.
Teman saya ada yang mendengarkan perdebatan saya tersebut dan berkomentar bahwa perbedaan pemikiran orang yang berpendidikan tinggi dan yang berpendidikan rendah sangat jauh berbeda sehingga akan susah membuat saling pengertian antara satu sama lain. Akan tetapi saya memiliki pemikiran yang lain akan hal tersebut

Pengalaman selalu menjadi pembeda akan cara pandang seseorang terhadap suatu hal dan tindakan seseorang dalam menyikapi suatu hal.

Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, sampai ketemu di lain kesempatan
Salam hangat dari saya ^^




Senin, 03 Oktober 2011

Kebencian Terhadap Seseorang

Dalam kehidupan ini kita semua pasti pernah merasakan yang namanya diperlakukan tidak adil maupun tidak enak oleh seseorang atau sekelompok orang sehingga menimbulkan perasaan marah, kecewa, dendam yang bercampur aduk yang tidak bisa dinamakan perasaan tersebut. Beberapa waktu yang lalu saya berbincang dengan paman saya dan kebetulan kami membicarakan topik yang sedang saya tulis ini, kebencian terhadap seseorang. Ada kalimat yang sangat saya suka yang terlontar dari paman saya yaitu,


Ketika ada orang yang menurut kita jahat, entah itu jahat kepada kita maupun orang lain, harusnya kita berterima kasih dan kita harus bersyukur ada orang yang bersusah payah menunjukkan keburukannya agar kita dapat menunjukkan kebaikan yang kita miliki.

Ketika membaca kalimat diatas orang Bali biasa berkata, rwa bineda, yang artinya baik dan buruk itu selalu berdampingan.

Remote Computer/Laptop pada Ubuntu

Hallo teman – teman, akhirnya saya mempunyai kesempatan dan mempunya niat untuk menulis kembali. Setelah lama absen, senang rasanya dapat kembali menulis. Pada tulisan kali ini saya akan mencoba untuk sedikit berbagi ilmu tentang remote computer/laptop pada Ubuntu melalui terminal. Bagi yang belum tahu apa itu terminal, saya akan menjelaskannya sekali lagi, terminal adalah sebuah layar hitam (sebenarnya warnanya dapat diganti selain warna hitam, untuk tata cara penggantian warna layar pada terminal ubuntu akan saya jelaskan pada tulisan saya selanjutnya) yang dimana hanya dapat menuliskan perintah – perintah saja tanpa adanya gambar, sama halnya seperti Command Line pada Microsoft Windows.

Oke, sekarang mari kita mulai untuk membahas tata cara melakukan remote pada Ubuntu melalui terminal. Pertama – tama yang paling penting dilakukan adalah melakukan backup terhadap file sshd_config yang berlokasi didirektori etc, kemudian masuk lagi kedalam direktori ssh. Tujuan dari dilakukannya backup adalah untuk mengantisipasi apabila file sshd_config nantinya rusak atau hilang karena suatu sebab. Kemudian setelah selesai melakukan backup file maka tahap selanjutnya adalah melakukan konfigurasi terhadap file sshd_config (bukan file backup). Untuk melakukan konfigurasi yaitu dengan cara masuk kedalam file sshd_config, dapat menggunakan perintah nano untuk masuk kedalam file sshd_config. Untuk melakukan konfigurasi hanya tinggal mengganti port yang digunakan sesuai keinginan, untuk contoh disini saya menggunakan port 300 (port defaultnya adalah 22).



Kemudian setelah selesai melakukan konfigurasi terhadap file sshd_config maka selanjutnya adalah melakukan setting IP. Disini yang digunakan adalah IP sementara yang dilakukan dengan cara seperti dibawah ini
if config eth0 192.168.10.2 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.10.255
Setelah setting IP berhasil maka langkah selanjutnya adalah melakukan remote komputer dengan cara seperti dibawah ini


Pada gambar diatas diharuskan untuk memasukkan password dari computer/laptop yang ingin diremote. Sehingga jika ingin melakukan remote computer/laptop maka kita diharuskan untuk tahu password dari computer/laptop yang dituju. Apabila sudah dapat masuk kedalam maka kita dapat melakukan apapun yang kita mau.
Dan ada satu hal penting lagi apabila ingin melakukan remote, yaitu harus berada dalam satu jaringan. Semoga tulisan saya ini dapat membantu dan bermanfaat bagi yang memerlukan. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan dari teman – teman yang membaca tulisan saya ini karena saya hanyalah seseorang yang sedang belajar yang berusaha membagi sedikit ilmu yang dimilikinya.

Salam hangat selalu ^^