Selasa, 14 September 2010

PUTUS ASA

Pada suatu saat, iblis mengiklankan bahwa ia akan mengobral perkakas – perkakas kerjanya. Pada hari H, seluruh perkakasnya dipajang untuk dilihat calon pembelinya, lengkap dengan harga jualnya. Seperti kalau kita masuk ke toko hardware, barang yang dijual sungguh menarik, dan semua barang kelihatan sangat berguna sesuai fungsinya. Harganya pun tidak mahal.

Barang yang dijual antara lain: Dengki, Iri, Tidak Jujur, Tidak Menghargai Orang Lain, Tidak Tahu Terima Kasih, Malas, Dendam, dan lain – lainnya.

Disuatu pojok display, ada satu perkakas yang bentuknya sederhana, sudah agak aus, tapi harganya sangat tinggi, bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan yang lain.

Salah satu calon pembeli bertanya, “Ini alat apa namanya?”. Iblis menjawab, “Itu namanya putus asa”. “Kenapa harganya mahal sekali, padahal sudah aus?”, tanya calon pembeli. “Ya, karena perkakas ini sangat mudah dipakai dan berdaya guna tinggi. Saya bisa dengan mudah masuk kedalam hati manusia dengan alat ini dibandingkan dengan alat lain. Begitu saya berhasil masuk kedalam hati manusia, saya dengan sangat mudah melakukan apa saja yang saya inginkan terhadap manusia tersebut. Barang ini menjadi aus karena saya sering menggunakannya kepada hampir semua orang, karena kebanyakan manusia tidak tahu kalau Putus Asa itu milik saya”, jawab Iblis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar